Ublik – Filosofi Hidup Orang Jawa. Indonesia memiliki beragam suku dan budaya. Dari beragam suku dan budaya ini lahir pula filosofi hidup yang selalu dipegang teguh. Filosofi hidup orang Jawa salah satunya.
Nah, buat kita anak muda penerus bangsa rasanya perlu mempelajari dan mengerti arti dan makna dari filosofi jawa ini. Agar kita bisa terus berkarya dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Urip Iku Urup
Hidup itu “menyala”, harus bisa memberikan manfaat bagi sekitar. Menjadi anak muda yang aktif dan kreatif dan terus memberikan karya yang positif bagi masyarakat. Seperti membuat konten positif yang dapat menginspirasi atau menghibur, bukannya malah membuat konten berisi hal-hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka
Sebagai anak muda jangan merasa menjadi paling pandai, agar tidak salah arah dan melakukan hal-hal yang negatif. Jadi anak muda juga jangan pernah berbuat curang, berbuat sesuatu yang curang tentunya akan memberikan hal yang kurang baik kepada diri kita. Tetap menjadi anak muda yang rendah hati namun terus berkarya dengan jujur dan giat merupakan hikmah yang bisa kita ambil dari filosofi ini.
Nerima Ing Pandum
“Nerima Ing Pandum” yang berarti menerima segala pemberian. Filosofi ini mengajarkan kita untuk tidak cepat mengeluh terhadap kesusahan dan selalu bersyukur dan ikhlas dalam menghadapi segala sesuatu yang ada pada hidup kita. Dengan filosofi ini, kita juga belajar untuk tidak menjadi anak muda yang serakah.
Alon – Alon Waton Kelakon
Yang berarti pelan-pelan asal selamat. Filosofi ini memberikan gambaran kepada kita untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam bertindak serta tetap ulet dalam berusaha menggapai cita-cita yang diinginkan.
[su_list icon=”icon: circle” icon_color=”#3991f6″]Wajib Baca :
- Restia Ningrum, Wanita Jawa yang Mengubah Matematika Jadi Puisi
- Dari Jalan Cerita Sampai Pemeran, Betapa Kerennya Film Ziarah
- Naufal, Remaja Aceh Penemu Energi Listrik Dari Pohon Kedondong
[/su_list]
Sapa Nandur Bakalan Ngunduh
Filosofi ini bercerita tentang karma. “Sapa Nandur Bakal Ngunduh” yang berarti siapa yang menanam dia yang akan memetik hasilnya. Filosofi ini mengajarkan kita untuk selalu berbuat kebaikan agar kelak kita mendapat hasil kebaikan juga. Dari filosofi ini kita juga belajar tentang kerja keras untuk menggapai cita-cita.
(gambar utama: skhatzey.blogspot.co.id)
terus menulis tentang budaya jawa gan..